Selasa, 14 Oktober 2014

Kenapa sih Kopi Luwak harganya SELANGIT?

Musang Luwak & Kopi
Kopi Luwak berbeda dari kopi pada umum nya. Kopi Luwak memiliki jumlah yang terbatas, apalagi kopi luwak liar. Luwak bukanlah mesin yang dapat menghasilkan kopi sesuai dengan jumlah yang kita inginkan. Bagi luwak, kopi itu hanya sebagai pencuci mulut saja. Luwak hanya memilih biji kopi terbaik dari yang terbaik. Ketika biji kopi matang di berikan kepada luwak dalam satu nampan, paling-paling luwak hanya akan memakan 10-30% saja.
Karena yang dikonsumsi luwak adalah biji kopi terbaik, maka hasil biji kopi yang dikeluarkan melalui feses luwak pun merupakan yang terbaik. Biji kopi melalui proses fermentasi alami di dalam perut luwak. Pencernaan luwak ini cukup unik, luwak tidak bisa mencerna biji-bijian yang memiliki tingkat kepadatan tertenu, salah satunya adalah biji kopi. Sehingga biji kopi yang keluar bersama dalam feses luwak pun masih utuh.


Contoh Kopi non Roating
Contoh Kopi Roating
Contoh Kopi Jadi
Kualitas biji kopi yang berasal melalui fermentasi luwak sama kualitasnya dengan biji kopi yang telah di fermentasi selama 5-8 tahun. Jika anda pernah ke Bandung, disana anda akan menemukan warung kopi yang sangat terkenal bernama Kopi Aroma. Cafe tersebut menjual biji kopi yang telah di fermentasi selama 3-5 tahun, sehingga dapat menghasilkan rasa dan aroma yang luar biasa, dan harga nya pun lumayan mahal. Kualitas sehebat itu bisa dikalahkan oleh kopi luwak yang dapat dihasilkan dalam waktu singkat.
Kopi luwak memiliki jumlah yang terbatas. Tidak seperti kopi biasa yang dapat menghasilkan berton ton kopi ketika panen. Kopi Luwak paling-paling hanya mampu menghasilkan 100kg – 1000kg saja untuk satu penangkaran atau area perkebunan. Jika ingin menghasilkan kopi luwak dalam jumlah banyak, kita harus menggabungkan seluruh petani kopi di satu daerah tersebut dengan cara plasma, agar kopi luwak yang terkumpul bisa berjumlah banyak. Itupun biasa nya tidak lebih dari 1 ton (1000kg).
Kopi luwak asli juga aman diminum untuk penderita jantung, maag, dan diabetes. Kopi luwak memiliki kandungan kafein dibawah 0,5%. Kopi biasa memiliki kandungan kafein lebih dari 2%. Fermentasi dari dalam perut luwak mampu menguraikan  protein dalam kopi sehingga dapat mengurangi kafein secara drastis dan menghasilkan rasa sekaligus aroma yang luar biasa.


Nah gimana nih ada referensi lagi untuk pengetahuan kita tentang kopi luwak??? jangan lihat dari proses keluarnya namun lihatlah dari hasilnya, buat kopi luwak top Indonesia banget... nanti juga kami luncurkan luncurkan produk kopi luwak kami.... coming soon... semoga bermanfaat.


Sumber Dari : kopiluwaknusantara

2 komentar: