Senin, 13 Oktober 2014

Apa sih perbedaan Kopi Biasa dengan Kopi Luwak?

Kopi
Kopi merupakan minuman paforit bagi semua orang baik di indonesia ataupun dunia. Selain banyak khasiat dan manfaat juga seperti menambah daya tahan tubuh, menambah energi dll. Tapi kita sebagai orang indonesia juga harus berbangga hati... kenapa? karena produk kopi kita di ungguli di seluruh dunia contohnya "KOPI LUWAK"... kopi ternikmat dan termahal di dunia yang asalnya itu sendiri dari Indonesia. Ya, Kopi luwak memang berasal dari indonesia, TAPI apasih yang membedakan Kopi Biasa dengan Kopi luwak?

Sebenarnya, biji kopi yang digunakan dalam kopi Luwak sama dengan kopi-kopi jenis lainnya. Kopi Luwak biasanya menggunakan biji kopi Robusta atau Arabika. Namun, yang membedakan biji kopi pada kopi Luwak adalah pemilihan bijinya. Biji kopi jenis lainnya dipilih dan dipilah oleh manusia bahkan mesin. Dan, meskipun manusia tersebut sangat ahli dan berpengalaman, atau mesin yang digunakan sangat canggih, tetap saja tidak dapat mengalahkan insting binatang yang dimiliki oleh Luwak. Insting yang sangat tajam yang dimiliki oleh Luwak mampu membuat hewan ini memilih biji kopi yang benar-benar matang dan dengan kualitas terbaik. Jadi, dari sini, kita dapat menyebut kopi Luwak berasal dari biji kopi yang sangat berkualitas.

Contoh green bean Kopi Luwak
Contoh green bean Kopi Biasa
Sebenarnya, proses pengolahan kopi biasa dengan kopi Luwak hampir sama. Biji kopi dipanen pada kopi biasa, sedangkan pada kopi Luwak biji kopi dipanen dengan diambil dari feses Luwak. Setelah itu dicuci, dikeringkan dan siap dikemas. Namun, yang membedakan adalah proses fermentasi biji kopi. Pada kopi biasa, proses fermentasi dilakukan dengan cara menyimpannya dalam wadah kayu atau semen, dan ditutupi dengan kain goni basah. Setelah itu dibiarkan selama 12 hingga 24 jam. Namun, pada kopi Luwak, proses fermentasi terjadi pada perut Luwak. Dan, banyak enzim yang berperan disini, sehingga rasa yang didapat dari proses fermentasi alami ini menjadi unik. Dapat dikatakkan, proses fermentasi di dalam perut Luwak ini merupakan fermentasi paling sempurna untuk biji kopi. Bahkan ada penelitian yang menemukan, proses fermentasi biji kopi di dalam perut Luwak sama dengan proses fermentasi kopi biasa yang dilakukan selama 5 hingga 8 tahun. Hal ini yang membuat kopi Luwak mempunyai aroma dan rasa yang khas. Sampai saat ini, para ahli masih meneliti bagaimana proses fermentasi di perut Luwak ini terjadi dan mengapa cara ini menimbulkan rasa dan aroma yang berkualitas pada kopi Luwak.


Nah Jadi gimana nih jadi tau kan sedikit perbedaan dari kopi biasa dengan kopi luwak?? jadi jangan ragu lagi soal kualitas kopi luwak :D semoga bermanfaat...


Sumber dari : Lintas Peristiwa 

0 komentar:

Posting Komentar